CHAPTER 18
THE SOCIAL PERSON ERA IN RETROSPECT
Direview Oleh:
Ruddy Tri Santoso
NIM: T4209012
Program Doktor Ilmu Ekonomi
Universitas Negeri Sebelas Maret
Surakarta
2010
A. PENGANTAR
- Scientific management sebagai gospel dalam efisiensi menemukan dasar ekonomis dalam organisasi perusahaan berskala besar, menyangkut sanksi sosial dari individual achievement dan moral didalam efisiensi dan concern kepada politik untuk produktivitas nasional dan konservasi sumber-daya.
- Eksperimen Hawtorne dalam postulat management untuk mengubah kultur ekonomi, sosial dan politik merupakan sebuah proses produksi dari lingkungannya.
- Era perubahan sosial merupakan perubahan aktivitas individual dari era tradisional ke era transformasional untuk membangun milieu kultural dari masyarakat sosial.
B. THE ECONOMIC ENVIRONMENT : FROM DEPRESSION TO PROSPERITY
- Tahun 1929 merupakan tahun crash ekonomi, dimana sebelumnya pada tahun 1920 ekonomi sangat bagus, harga-harga stabil, produktivitas industri meningkat double dan 55 persen peningkatan dari pendapatan riil individu.
- Efisiensi industri dan produksi melalui teknologi massal menyebabkan biaya rendah dan meningkatkan daya beli dalam dollar.
1. ATTEMPTS AT ECONOMIC RECOVERY
- Pada tahun 1929, Presdiden Herbert Hoover menyatakan bahwa untuk mengelola manajemen perburuhan harus dilakukan dengan pengurangan jam kerja per minggu dan bukan melalui PHK.
- Selain itu juga penurunan gaji di kalangan manajemennya, sebagai contoh gaji Daniel Willard, Presiden Baltimore and Ohio Railroad diturunkan dari USD. 150,000,- menjadi USD. 60,000,- per tahunnya.
- Dia awal masa depresi tersebut, tenaga-kerja dan manajemen me-respon positif dalam work-sharing dan pekerja memperoleh suasana baru daripada mengalami penurunan tersebut.
- Pada rezim baru pemerintahan Presiden Franklin Roosevelt menjanjikan freedom dari ketakutan, keinginan dan ancaman lain terhadap USA. Sedangkan presiden Hoover mencoba Reconstruction Finance Corporation di tahun 1932 sebagai sebuah skim untuk mendorong dana pemerintah masuk ke bisnis swasta.
- Keynes mengemukakan bahwa stimulasi ekonomi melalui government spending berkonstribusi terhadap recovery ekonomi.
- Friedman mendukung maintain aksi moneter tersebut melalui Federal Reserve yang bisa mengontrol konstraksi pada money supply dan menekan depresi.
2. THE GRASS ROOTS AND BOTTOM-UP MOVEMENT
- Tatanan Ekonomi merupakan tatanan dari petani, pekerja, SME, pengangguran, kelaparan dan hal-hal lain yang merangkai kondisi perekonomian.
- Kebijakan ekonomi datang dari grass-roots yang merupakan balancing terhadap konsentrasi kekuatan dari bisnis skala besar.
- Untuk manajemen, pergerakannya dapat diekspresikan melalui bottom-up management, multiple management, dan participative leadership.
- Mayoist melihat bahwa akar dari permasalahan ekonomu adalah pada problem sosial, untuk hal ini masyarakat anomie dibuat dalam keadaan pesimistik, pada situasi lingkungan obsesif-kompulsif dan diputar kedalam grup untuk memproteksi mereka dari manajemen dan kebutuhannya diekspresikan oleh pekerja kedalam kepuasan sosial pada tugasnya.
3. ORGANIZATION AS THE ANSWER
- Pandangan terhadap struktur organisasi sebagai sumber penggunaan yang rasional mendominasi awal tiga dekade abad ke-20.
- Terutama pandangan Mooney and Reiley, Brown, Gulick, Urwick dan tokoh-tokoh organisasi lainnya yang menyatakan bahwa organisasi harus dikelola secara hati-hati dan dengan relasi formal.
- Ketika depresi terjadi pada saat pertumbuhan industri, mobilisasi karena peperangan membuat teknologi dan manajemen berkembang meningkat. Produksi massal dibutuhkan dan pelatihan di bidang industri membuat talenta bagi pegawai, consumer product meningkat, dan gaji pegawai meningkat.
- Era sehabis perang menjanjikan kedamaian, ekspansi usaha dan diversifikasi dalam pertumbuhan industri untuk membuat fokus baru dalam pengembangan manajemen.
C. THE SOCIAL ENVIRONMENT : THE SOCIAL ETHIC AND THE ‘ORGANIZATION MAN’
- Situasi ekonomi pada saat itu merupakan social value yang mendominasi periode pada saat analisis dilakukan.
- Sikap dan aspirasi merupakan kekuatan manusia dan menyebabkan crushing ekonomi sebelumnya yang menyebabkan kesuksesan individual.
1. SHIFTING SOCIAL VALUES
- The lynds, dalam studinya yang terkenal terhadap tipikal kota-kota di USA pada tahun 1920 menemukan values antara kelas pekerja dengan kelas kerah-putih.
- Pada kelas pekerja, motivasi ekonomi merupakan prioritas sedangkan pada kelas kerah-putih lebih kearah status sosial.
- Ketika pergeseran dari status keuangan ke status sosial berlangsung maka kelas pekerja bergeser ke arah union untuk bisa melakukan aksi secara kolektif.
- Pada tahun 1930, McClelland menemukan dalam studinya bahwa kebutuhan akan achievement meningkat di USA antara tahun 1800 sampai 1890 tetapi menurun secara bertahap setelah itu. Barter antara kebutuhan akan achievement dan afiliasi berubah drastis antara tahun 1925 sampai 1950. Pada tahun 1925 kebutuhan afiliasi merupakan hal yang primair dan merupakan perhatian keluarga, pada tahun 1950 afiliasi menjadi alternatif untuk economic achievement.
- Pada saat itu masyarakat terlihat lebih concern pada afiliasi daripada achievement.
- David Riesman mengemukakan bahwa perubahan dari invisible hand to glad hand mulai terjadi pada tahun 1900, dan mengarah kepada filosofi individualism dengan dominant force.
- Sesudah tahun 1900 mengarah kepada kepentingan pribadi dan restrict kepada groupism.
- Individu yang berusaha sendiri akan meningkat kearah groupism dan sosial. Pendidikan progresif akan membuat proses sosial kearah grup dan mendorong fungsi sosial menggantikan peer sociallization.
a. THE CONFUSION OF SOULS
- Industrialisasi tidak membuat manusia kurang religius, tetapi mereka menemukan kemudahan segmen kehidupan dalam urusan religi dan non-religi.
- Dale Carnegie mengemukakan etika personal magnetism pada tahun 1936 dengan topik : How to Win Friends and Influence People. Buku ini mengemukakan bagaimana memberi advis dalam kesuksesan human relations melalui empat hal, yaitu :
i. Membuat orang lain penting melalui apresiasi terhadap efforts-nya,
ii. Membuat impresi baik,
iii. Memenangkan orang dengan perkiraan satu arah dengan mempersilahkan mereka bicara simpatik dengan penghargaan tetapi tidak pernah menyatakan mereka bersalah, dan
iv. Mengubah manusia dengan memberikan treatment baik dan kesempatan untuk tidak kehilangan muka.
- Hal positif tersebut ditekankan pada jalan keluar terhadap the confusion of souls : drawing on the inward power of faith dan drawing personal strength dengan memenangkan kerja-sama melalui personal magnetism.
b. THE SOCIAL ETHIC
- Analisis terhadap perubahan society menjadi kepemimpinan dalam bisnis merupakan isu kedua yang harus dikaji.
- Pemimpin bisnis bukan merupakan sebuah barometer dalam kondisi sosial organisasi tetapi merupakan seorang eksekutif yang menjadi simbol society.
- Scott menggariskan pada tahun 1930 – 1940 bahwa dilusi dengan individualism merupakan humanisme fiksi proletar. Kepemimpinan merupakan sebuah hero yang merepresentasikan kekuatan dan tekanan tapi bukan seorang individual manager yang harus bertanggung-jawab.
- Pada tahun 1940-1950 konsep manager beralih menjadi hero ke arah organisasi dan reformasi grup ke arah organisasi mulai terbentuk.
- Beberapa kritik terhadap manusia dan industrialisasi modern mematikan agrikultur dan bisnis-bisnis kecil.
- Braitz menyarankan Mayo agar tetap berkomitmen terhadap Agrarian Golden Age. Hanya jawaban Mayo adalah untuk membangun kembali solidaritas sosial dan kolaborasi melalui grup-grup kecil.
2. THE POLITICAL ENVIRONMENT : FROM FDR TO EISENHOWER
- Siklus ekonomi yang diawali dengan depresi dan lingkungan sosial merefleksikan bahwa kebutuhan akan afiliasi meningkat.
- Siklus politik menggambarkan peningkatan aturan bagi pemerintah didalam hubungan individual dan bisnis.
a. THE NEW DEAL
- FDR melihat bahwa tanggung-jawab awalnya akan menyebabkan mogok nasional, terutama pada 100 hari pertama dimana terdapat spesial sesi dari Konggres memberikan power ekonomi dan politik kepada Presiden Roosevelt.
- Tetapi dengan adanya New Deal terhadap creeping socialism dan mengakhiri kapitalisme, reformasi merupakan penyesuaian dari kapitalis kepada save free enterprise.
- Private enterprise tetapi didalam prosesnya banyak kepentingan sosial terbentuk.
b. AUGMENTING THE POSITION OF LABOR
- Pada era Presiden Roosevelt aturan terhadap kekuasaan federal dalam hubungann antara pemerintah dengan bisnis merupakan dimensi progresif yang tidak mempunyai visi.
- Iklim politik pada tahun 1930 membuat banyak kesempatan pada union industri menjadi lebih berasa. Legitimasi pertama adalah melalui Federal Anti-Injunction Act of 1932 yang lebih dikenal dengan nama Norris-La Guardia Act yang diadministrasikan pada saat Presiden Hoover.
- Pasal tersebut sangat praktis untuk menyelesaikan permasalahan perburuhan sampai kemudian pada tahun 1933 konggres menyempurnakan menjadi National Industrial Recovery Act (NIRA) section 7a dengan kalimat yang lebih kuat bagi pegawai untuk bertindak secara kolektif.
- Ketika NIRA dideklarasikan inkonstitusional oleh Mahkamah Agung USA pada tahun 1935, konggres segera menggantinya dengan hukum yang melindungi organisasi buruh.
- The National Labor relations Act yang dikenal dengan istilah Wagner Act secara definitif merupakan harapan untuk melakukan bargaining secara kolektif, karena Wagner Act menjamin pegawai terhadap keamanan pekerjaannya di organisasi.
- Penerapan Wagner Act. Merupakan poin kritis perubahan dalam hubungan manajemen perburuhan.
- Pada tahun 1930, pekerja memperoleh kekuasaan substansial ke arah legistimasi melalui teamwork, cooperation dan demokratisasi dari penempatan pekerjaan menjadi partisipasi dalam bekerja,
- Setelah itu yang menjadi fokus adalah lingkungan pekerjaan dan hubungan yang harus dikelola antara pekerjaan dengan kekuasaan yang balance.
3. SUMMARY OF PART THREE
- Kesimpulan dari bagian ketiga buku ini dapat digambarkan dalam diagram 18-1(a) dan 18-1 (b) sebagai berikut :
Terimakasih karena sudah memposting artikel ini, artikel ini sangat berguna untuk membantu tugas saya, izin copy paste dengan mencantumkan blog ini, trims,
BalasHapusTerimakasih banyak
BalasHapus